Selasa, 07 Mei 2013

RESENSI FILM


     Resensi film "negeri 5 menara"


 

Negeri 5 Menara adalah sebuah film garapan kompas gramedia production bersama Million Pictures yang merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad fuadi berjudul negeri 5 menara. Skenario ditulis oleh salman aristo yang juga penulis naskah film ayat ayat cinta,laskar pelang,sang penari. Disutradarai oleh affandi abdul rachman film ini mengambil lokasi syuting di pondok modern darussalam gontor ponorogo jawa timur,sumatra barat, bandung, hingga london
 Film ini dirilis pada 1 Maret 2012.
musik : aghi narotama
penyunting : cesa david luckmansyah
durasi : 100 menit
bahasa : iNDONESIA
PemeranTokoh
Ikang FawziKyai Rais
Lulu TobingAmak
David chalikAyah
donny alamsyahUstad Salman
Ariyo WahabAlif dewasa
gazza zubizaretaAlif remaja
Billy SandyBaso remaja
Ernest SamudraSaid remaja
Rizki RamdaniAtang remaja
Jiofani LubisRaja remaja
Aris PutraDulmajid remaja
Eriska ReinSarah
Andhika PratamaFahmi (Santri senior)
Mario IrwinsyahIskandar (Santri senior)
Sakurta GintingRandai



SINOPSIS

Alif adalah seorang anak sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Bersama sahabatnya Randai, Alif ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan kemudian masuk ke Kampus idamannya, ITB. Namun mimpi tinggal mimpi ketika Amaknya menginginkan Alif untuk masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, jawa Timur. Walau pada awalnya Alif tidak mau, akhirnya Alif memenuhi pinta orang tuanya, walau dengan setengah hati.
Saat Alif tiba di Pondok Madani bersama Ayah, hatinya makin remuk. Tempat itu benar-benar makin ‘kampungan’ dan mirip penjara di matanya. Ditambah lagi dengan keharusan mundur setahun untuk kelas adaptasi. Alif menguatkan hati untuk mencoba menjalankan setidaknya tahun pertama di Pondok Madani ini.
Awalnya, Alif lebih sering menyendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, Alif mulai bersahabat dengan teman-teman satu kamarnya, yaitu Baso (Billy Sandy) dari Gowa, Atang (Rizky Ramdani) dari Bandung, Said (Ernest Samudera) dari Surabaya, Raja (Jiofani Lubis) dari Medan, dan Dulmajid (Aris Putra) dari Madura. Mereka berenam selalu berkumpul di menara masjid dan menamakan diri mereka Sahibul Menara alias para pemilik menara.
Di hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.apalagi yang di wajib kan tiap 2 minggu berbahasa arab dan 2 minggu nya lagi berbahasa inggris 

Suasana kian menghangat di kelas pertama, saat Alif disentak oleh teriakan penuh semangat dari Ustad Salman (Donny Alamsyah): Man Jadda Wajada! Artinya, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. “Mantra” ini lah yang menambah semangat dan kegigihan keenam anak itu.
13297495981369850366
Para sahibul menara selalu berpikir visioner dan bercita-cita besar. Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Dibawah menara Madani, mereka berjanji dan bertekad untuk bisa menaklukan dunia dan mencapai cita-cita; Dan menjadi orang besar yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Soundtrack


Daftar lagu


  1. Man Jadda Wajada (yovie & nuno)
  2. Galau (yovie & nuno)
  3. Inginku (Bukan Hanya Jadi Temanmu) (yunika)
  4. Doamu Ibu (base jam)
  5. Menahan Rindu 
  6. Melukis Mimpi (teza & yunika)
  7. Bunga Hatiku (yunika & ogie)
  8. Anugerah Cinta (hedi yunus & titi dj)
  9. Waktu Yang Tersisa (hedi yunus)
  10. Cita Diri (alika)
  11. The Winner (ikang fauzi)
  12. Cinta 

KELEBIHAN FILM :
sangat memotivasi
nuansa pondok yang islami dan mengetahui sebagian kegiatan pondok
keren man jadda wa jada nya
inspiratif
PENILAIAN :
"THE BIG MOTIVATION"


RESENSI FILM


     Resensi film "negeri 5 menara"


 

Negeri 5 Menara adalah sebuah film garapan kompas gramedia production bersama Million Pictures yang merupakan adaptasi dari novel karya Ahmad fuadi berjudul negeri 5 menara. Skenario ditulis oleh salman aristo yang juga penulis naskah film ayat ayat cinta,laskar pelang,sang penari. Disutradarai oleh affandi abdul rachman film ini mengambil lokasi syuting di pondok modern darussalam gontor ponorogo jawa timur,sumatra barat, bandung, hingga london
 Film ini dirilis pada 1 Maret 2012.
musik : aghi narotama
penyunting : cesa david luckmansyah
durasi : 100 menit
bahasa : iNDONESIA
PemeranTokoh
Ikang FawziKyai Rais
Lulu TobingAmak
David chalikAyah
donny alamsyahUstad Salman
Ariyo WahabAlif dewasa
gazza zubizaretaAlif remaja
Billy SandyBaso remaja
Ernest SamudraSaid remaja
Rizki RamdaniAtang remaja
Jiofani LubisRaja remaja
Aris PutraDulmajid remaja
Eriska ReinSarah
Andhika PratamaFahmi (Santri senior)
Mario IrwinsyahIskandar (Santri senior)
Sakurta GintingRandai



SINOPSIS

Alif adalah seorang anak sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Bersama sahabatnya Randai, Alif ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan kemudian masuk ke Kampus idamannya, ITB. Namun mimpi tinggal mimpi ketika Amaknya menginginkan Alif untuk masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, jawa Timur. Walau pada awalnya Alif tidak mau, akhirnya Alif memenuhi pinta orang tuanya, walau dengan setengah hati.
Saat Alif tiba di Pondok Madani bersama Ayah, hatinya makin remuk. Tempat itu benar-benar makin ‘kampungan’ dan mirip penjara di matanya. Ditambah lagi dengan keharusan mundur setahun untuk kelas adaptasi. Alif menguatkan hati untuk mencoba menjalankan setidaknya tahun pertama di Pondok Madani ini.
Awalnya, Alif lebih sering menyendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, Alif mulai bersahabat dengan teman-teman satu kamarnya, yaitu Baso (Billy Sandy) dari Gowa, Atang (Rizky Ramdani) dari Bandung, Said (Ernest Samudera) dari Surabaya, Raja (Jiofani Lubis) dari Medan, dan Dulmajid (Aris Putra) dari Madura. Mereka berenam selalu berkumpul di menara masjid dan menamakan diri mereka Sahibul Menara alias para pemilik menara.
Di hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.apalagi yang di wajib kan tiap 2 minggu berbahasa arab dan 2 minggu nya lagi berbahasa inggris 

Suasana kian menghangat di kelas pertama, saat Alif disentak oleh teriakan penuh semangat dari Ustad Salman (Donny Alamsyah): Man Jadda Wajada! Artinya, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. “Mantra” ini lah yang menambah semangat dan kegigihan keenam anak itu.
13297495981369850366
Para sahibul menara selalu berpikir visioner dan bercita-cita besar. Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Dibawah menara Madani, mereka berjanji dan bertekad untuk bisa menaklukan dunia dan mencapai cita-cita; Dan menjadi orang besar yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Soundtrack


Daftar lagu


  1. Man Jadda Wajada (yovie & nuno)
  2. Galau (yovie & nuno)
  3. Inginku (Bukan Hanya Jadi Temanmu) (yunika)
  4. Doamu Ibu (base jam)
  5. Menahan Rindu 
  6. Melukis Mimpi (teza & yunika)
  7. Bunga Hatiku (yunika & ogie)
  8. Anugerah Cinta (hedi yunus & titi dj)
  9. Waktu Yang Tersisa (hedi yunus)
  10. Cita Diri (alika)
  11. The Winner (ikang fauzi)
  12. Cinta 

KELEBIHAN FILM :
sangat memotivasi
nuansa pondok yang islami dan mengetahui sebagian kegiatan pondok
keren man jadda wa jada nya
inspiratif
PENILAIAN :
"THE BIG MOTIVATION"